pengalaman hidup
Asalamu Alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh halo sahabat blog semoga kesehatan selalu saja menghampiri diri kita. Puji syukur tak henti-hentinya keluar dalam raga bersamaan dengan hembusan nafas yang kita hirup sestiap saat. Dan tidak lupa pula senantiasa kita selalu bersalawat untuk Baginda terkasih junjungan tertinggi kita Nabi Besar Muhammad SAW. Semoga rahmat serta hidayah senantiasa tercurahkan atas beliau sehingga dikemudian hari semoga kita menjadi umat yang mendapatkan syaafaatnya kelak. Amiin Ya Robbal Alamiin. Baiklah, tulisan kali ini akan saya awali dengan keteledoranku berangkat dipagi yang sangat buta dari kediamanku Desa Mire ke Ampana. Tidak tahu entah apa yang harus kuburu pada hari ini sehingga belum juga azan subuh dikumandangkan di Desaku, saya sudah diatas kendaraan melaju dengan pasti. Belum setengah perjalanan saya sudah diguyur hujan yang cukup deras yang turun di subuh hari ini juga. Mau menyesal dengan keberangkatanku sepagi ini, ibaratnya nasi sudah jadi bubur. Pulang kembali ke Mire sana jaraknya kini sudah cukup jauh juga. Jadilah dipenggalan malam ini terpaksa kuhabiskan di kios warga desa km8 dengan keadaan pakaianku nyaris basah kuyup. Mau dilanjut juga perjalanan, hujan semakin menjelang pagi, semakin deras turun. Ya Allah ... untung saat ini bukan jam 12 tengah malam. Kalau seandainya saat sekarang ini jam 12 tengah malam, maka mungkin saya tak akan bertahan disini. Namun saya akan melanjutkan perjalanan walau basah kuyup jadinya.
Untung jaket yang kukenakan saat ini agak tebal walau memang sudah basah. Ini sungguh kejadian diluar perkiraanku sebagai manusia. Awalnya hanya hujan gerimis kecil-kecil yang turun. Namun lama kelamaan, semakin banyak dan semakin banyak dan akhirmya deras seperti saat sekarang ini ( 04:20 ). Mana lagi pada jam segini sudah imsaq. Sungguh sebuah pelajaran yang sangat berarti untuk kehidupan selanjunya. Sangat tidak bisa dipaksakan situasi seperti detik yang sementara berjalan ini. Maksud dan tujuan berangkat ke Ampana hari ini adalah nersifat tak terlalu krusial. Yakni mau mengambil rekomendasi buat kebank. Agar nanti ada modal untuk sambut lebaran 2022 beberapa hari lagi. Dan maksud tujuan saya berangkat dari Mire pada subuh buta adalah agar saya tak perlu terlalu laju dalam mengendarai sikuda besiku. Agar nanti tiba di Ampana saya masih bisa melakukan berbagai macam persiapan terlebih dahulu baru setelah itu langsung kerumah pimpinan saya. Akh, hujan semakin deras saja rupanya. Mana mataku sudah mulai ngantuk lagi. Mau tidur didepan kios orang ini sepertinya saya sangat ragu untuk melakukannya. ' Ya Allah, semoga hujan ini adalah hujan rahmat yang kau turunkan disubuh hari ini, saya sangat mohon padaMu agar jika memang turunnya hujan pada subuh ini adalah rejeki dariMu, saya pun berharap agar tidak terlalu lama turunnya. Karena ada urusan penting yang harus kukerjakan di Ampana hari ini !'. ....
Catatan : Tulisan diatas adalah tulisan yang saya buat bulan puasa kemarin. Dan baru dipost hari ini Jum'at, 17 Juni 2022 pukul 09:04
Komentar
Posting Komentar
silahkan berikan komentar, kritik, saran, serta masukan-masukan yang sifatnya membangun. dengan demikian secara tidak langsung anda telah memberikan saya kesempatan untuk terus berkarya melalui tulisan-tulisan yang bermanfaat kedepannya.